ETIKA DALAM MEMBUAT LAPORAN KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI BESERTA CONTOH LAPORAN KEUANGANNYA

PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN

Dalam prinsip akuntansi Indonesia laporan keuangan ialah neraca dan perhitungan laba rugi serta segala keterangan-keterangan yang dimuat dalam lampiran-lampirannya antara lain laporan sumber dan penggunaan dana-dana.

Laporan Keuangan terdiri atas :

A.       Laporan Laba Rugi (income statement) adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menggambarkan apakah suatu perusahaan mengalami laba atau rugi dalam satu periode akuntansi.

B. Laporan Perubahan Modal (statement of equity) adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menggambarkan bertambahnya atau berkurangnya modal suatu perusahaan akibat dari laba atau rugi yang diterima oleh perusahaan tersebut dalam satu periode akuntansi.

C.       Laporan Neraca (balance sheet) adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menunjukan keadaan keuangan secara sistematis dari suatu perusahaan pada saat tertentu dengan cara menyajikan daftar aktiva, utang dan modal pemilik perusahaan.

D.       Laporan Arus Kas (cash flow statement) merupakan laporan keuangan yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu. Informasi ini penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus kas masuk dan kas keluar tersebut.

E.        Catatan atas laporan keuangan

Contoh Laporan Keuangan dengan standar akuntansi

Laporan rugi/laba
PT. ABCD
Untuk periode berakhir 31 Desember 1999

Pendapatan:
Penjualan 10,000,000
Harga pokok penjualan:
Persediaan awal 2,000,000
Pembelian 7,000,000
Tersedia untuk dijual 9,000,000
Persediaan akhir 3,000,000
Harga pokok penjualan 6,000,000
Laba kotor 4,000,000
Biaya operasional:
Biaya komisi 500,000
Biaya transportasi 100,000
Biaya listrik, telpon, air 600,000
Biaya gaji pegawai 1,200,000
Biaya penyusutan bangunan 300,000
Biaya penyusutan inventaris 200,000
Total 2,900,000
Laba operasi 1,100,000
Biaya bunga 100,000
Laba sebelum pajak 1,000,000
Biaya pajak 200,000
Laba/(rugi) bersih 800,000

Di bawah ini adalah contoh neraca pada perusahaan dagang pada umumnya.

Neraca
PT. ABCD
Per 31 Desember 1999

Aktiva
Aktiva lancar:
Kas 1,000,000
Piutang usaha 5,000,000
Uang muka pembelian 500,000
Persediaan barang 3,000,000
Total aktiva lancar 9,500,000
Aktiva tetap:
Tanah 50,000,000
Bangunan 20,000,000
Akumulasi penyusutan-bangunan (5,000,000) 15,000,000
Inventaris kantor 2,000,000
Akumulasi penyusutan-inventaris (500,000) 1,500,000
Total aktiva tetap 66,500,000
Total aktiva 76,000,000
Hutang
Hutang lancar:
Hutang dagang 2,000,000
Hutang gaji 500,000
Biaya yang masih harus dibayar 1,000,000
Total hutang lancar 3,500,000
Hutang jangka panjang:
Hutang bank 20,000,000
Total hutang jangka panjang 20,000,000
Total hutang 23,500,000
Modal
Modal disetor 40,000,000
Laba ditahan 12,500,000
Total modal 52,500,000
Total hutang dan modal 76,000,000
Pos ini dipublikasikan di Uncategorized. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar